Dokumentasi jaringan perusahaan
Dokumentasi jaringan perusahaan
- Pusat operasi jaringan
Sebuah NOC adalah tempat dari mana administrator mengawasi, memantau
dan memelihara jaringan telekomunikasi. perusahaan besar dengan jaringan
besar serta penyedia layanan jaringan yang besar biasanya memiliki
pusat jaringan operasi, sebuah ruangan yang berisi visualisasi dari
jaringan atau jaringan yang sedang dipantau, workstation di mana status
rinci jaringan dapat dilihat, dan perangkat lunak yang diperlukan untuk
mengelola jaringan.
Jaringan pusat operasi adalah titik fokus untuk mengatasi masalah
jaringan, distribusi perangkat lunak dan update, router dan manajemen
nama domain, memantau kinerja, dan koordinasi dengan jaringan afiliasi.
Singkatan dari ” Network Operations Center.” Ini adalah lokasi pusat
dimana perusahaan server dan peralatan jaringan berada. NOC dapat berada
baik di dalam kampus perusahaan atau di lokasi eksternal. Bisnis yang
lebih kecil dan organisasi sering memiliki NOC internal, di mana teknisi
lokal mengelola dan memonitor server. Perusahaan besar mungkin memiliki
setup NOC di lokasi yang dikembangkan secara khusus untuk peralatan
rumah server.
Network Operations Center, sering disebut pusat data, hampir selalu
terhubung ke koneksi Internet berkecepatan tinggi. NOC besar, seperti
yang digunakan oleh web hosting perusahaan, sering terhubung langsung ke
internet backbone . Hal ini memberikan server yang paling bandwidth
mungkin.
Sementara NOC digunakan oleh semua perusahaan hosting Web dan ISP ,
mereka juga berguna untuk perusahaan jasa yang tidak terkait ke
Internet.
Banyak perusahaan menggunakan NOC untuk mengelola komunikasi
internal, mengelola karyawan account e-mail, dan data cadangan. Karena
memelihara koneksi internet sangat penting untuk kebanyakan bisnis saat
ini, kebanyakan NOC dimonitor 24 / 7, dengan pemberitahuan otomatis yang
memberitahu teknisi ketika server atau koneksi jaringan ke bawah.
Sebuah NOC biasanya menyediakan layanan dan kemampuan berikut:
- Perumahan jaringan switching, routing peralatan.
- Perumahan server dan peralatan penyimpanan data.
- Pemantauan link backbone semua dan perangkat jaringan.
- Memastikan operasional yang berkesinambungan dari server dan jasa.
- Memberikan dukungan yang berkualitas bagi pelanggan internal maupun eksternal.
- Mengatasi masalah dari semua masalah jaringan dan sistem yang terkait
- Sebuah perusahaan besar biasanya memiliki sendiri Network Operation
Center, yang mendukung seluruh atau sebagian dari perusahaan. Sekarang
ada beroperasi secara komersial Network Operation Center untuk
memberikan layanan kepada perusahaan lain.
- Pertimbangan desain ruang telekomunikasi
- Pemberian pelayanan pada PoP (Point of Presence)
Point of Presence atau POP pada lingkungan Penyedia Jasa Internet (
ISP)
adalah istilah yang menunjukkan bagian infrastruktur terluar dari
sebuah ISP yang menghubungkan ISP tersebut kepada pelanggan (baca :
titik ISP terdekat dari pelanggan), dimana infrastruktur POP tersebut
dapat meliputi sejumlah perangkat fisik yang bertugas melakukan
pembuatan dan pemutusan sambungan (titik terminasi atau demarkasi)
antara sebuah ISP dan pelanggannya.
Bila dilihat dari model jaringan komputer, infrastruktur POP ini dapat berada pada bagian jaringan akses (
access network) yang langsung berhubungan dengan pelanggan atau pada bagian jaringan distribusi (
distribution network) yang menggabungkan beberapa
access network dan menghubungkan mereka kedalam jaringan inti (
core network) dari sebuah ISP.
Perangkat yang terdapat didalam sebuah infrastruktur POP biasanya terdiri dari :
- Server akses atau Remote Access Server, atau saat ini biasa dikenal dengan Broadband Remote Access Server (BRAS) yang bertugas melakukan fungsiAuthentication, Authorization dan Accountingatau AAA bagi pelanggan sebuah ISP.
- Switchakses atau access switch, yaitu switch yang berfungsi sebagai penghubung langsung antara pelanggan bagi layanan jaringan pribadi atauprivate WAN maupun ke internet.
- Switchdistribusi atau distribution switch,
yaitu switch yang bertugas menggabungkan beberapa switch akses
(aggregat) untuk kemudian disambungkan kedalam jaringan inti atau core network dalam sebuah ISP.
- Access multiplexeratau biasa dikenal sebagai Digital Subscriber Line Access Multiplexer (DSLAM),
yaitu perangkat yang berfungsi sebagai alat pengumpul sambungan akses
(aggregat) dengan input berupa beberapa sambungan kecil pada sisi
pelanggan menjadi output sebuah sambungan yang lebih besar untuk
disalurkan ke sisi ISP.
- Pertimbangan keamanan pada kerja perusahaan
- Pentingnya Lokasi Perusahaan.
Letak perusahaan sering pula disebut sebagai Tempat Kediaman
perusahaan; yaitu tempat di mana perusahaan melakukan kegiatannya
sehari-hari. Letak perusahaan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan
salah satu faktor penting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama
yang berkaitan dengan biaya.
Faktor-faktor yang mempengaruhi biaya adalah :
- Harga bahan mentah/bahan pembantu
- Tingkat upah buruh
- Tanah
- Pajak
- Tingkat bunga
- Biaya alat produksi
- Biaya atas jasa pihak ketiga
- Jenis Letak Perusahaan
Letak perusahaan dapat dibedakan menjadi 4 (empat), yaitu :
Letak perusahaan yang terikat pada alam
- Letak perusahaan ini sangat ditentukan oleh sumber-sumber alam,
contohnya pada ketersediaan dan kemudahan bahan baku. Perusahaan yang
berkaitan dengan bahan-bahan tambang umumnya terletak di daerah faktor
produksi alamnya.
Letak perusahaan berdasarkan sejarah.
- Dalam hal ini perusahaan menjalankan aktivitasnya di suatu daerah
tertentu karena alasan yang hanya dapat dijelaskan berdasarkan sejarah.
Contohnya, perusahaan batik banyak didirikan di Jogja, karena pada
mulanya batik dikerjakan para wanita keraton untuk mengisi waktu
senggangnya.
Letak perusahaan yang ditetapkan oleh pemerintah
- Dalam hal ini pemerintahlah yang menentukan dimana perusahaan harus
menjalankan aktivitasnya atas dasar pertimbangan keamanan, politik,
kesehatan, dan sebagainya.
Letak perusahaan yang dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
- Pada umumnya jenis perusahaan ini adalah perusahaan industri.
Dekat dengan penyedia sumber tenaga atau energy
- Contohnya adalah dekat dengan sumber air yang merupakan potensi yang
dapat dimanfaatkan perusahaan dalam mendukung kelancaran aktivitas
disamping dapat berfungsi sebagai pembangkit tenaga listrik yang sangat
dibutuhkan perusahaan.
- Cara Penentuan Letak Perusahaan
Terdapat 2 (dua) cara menentukan lokasi perusahaan, yaitu :
Dengan cara ini diadakan penilaian secara kualitatif terfadap
faktor-faktor yang dianggap relevan atau memegang peranan peda setiap
lokasi. Faktor yang dinilai adalah : bahan baku; tenaga kerja; tenaga
pembangkit listrik; transportasi; pasar (konsumen).
Dengan cara ini hasil analisis kualitatif dikuantifikasikan dengan cara memberikan nilai pada masing-masing kriteria.
- Koneksi jaringan perusahaan ke layanan eksternal
Tipe koneks ke internet dengan Tanpa kabel (wireless) :
1.GPRS (Kecepatan Akses Internet-GPRS)
GPRS adalah kepanjangan dari General Packet Radio Service yaitu
komunikasi data dan suara yang dilakukan dengan menggunakan gelombang
radio. GPRS memiliki kemampuan untuk mengkomunikasikan data dan suara
pada saat alat komunikasi bergerak (mobile).
Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer data (dalam bentuk paket
data) yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan penelusuran
(browsing) Internet. Layanan GPRS dipasang pada jenis ponsel tipe GSM
dan IS-136, walaupun jaringaan GPRS saat ini terpisah dari GSM.
Dalam teorinya GPRS menjanjikan kecepatan mulai dari 56 kbps sampai 115
kbps, sehingga memungkinkan akses internet, pengiriman data multimedia
ke komputer, notebook dan handheld computer. Namun, dalam
implementasinya, hal tersebut sangat tergantung faktor-faktor sebagai
berikut:
- 3G (Kecepatan Akses Internet-3G)
3G adalah singkatan dari istilah dalam bahasa Inggris: third-generation
technology. Istilah ini umumnya digunakan mengacu kepada perkembangan
teknologi telepon nirkabel (wireless).
Jaringan 3G tidak merupakan upgrade dari 2G, operator 2G yang
berafiliasi dengan 3GPP perlu untuk mengganti banyak komponen untuk bisa
memberikan layanan 3G. Sedangkan operator 2G yang berafiliasi dengan
teknologi 3GPP2 lebih mudah dalam upgrade ke 3G karena berbagai network
element nya sudah didesain untuk ke arah layanan nirkabel pita lebar
(broadband wireless). Jaringan Telepon Telekomunikasi selular telah
meningkat menuju penggunaan layanan 3G dari 1999 hingga 2010.
3.Wifi (Kecepatan Akses Internet-WiFi)
Wirelless Fidelity (WiFi) adalah Teknologi jaringan tanpa kabel
menggunakan frekuensi tinggi berada pada spektrum 2,4 GHz. Wi-Fi
memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk
Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks – WLAN) yang
didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi
802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan,
spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari
luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya.
Wi-Fi (Wireless Fidelity) adalah koneksi tanpa kabel seperti handphone
dengan mempergunakan teknologi radio sehingga pemakainya dapat
mentransfer data dengan cepat dan aman. Wi-Fi tidak hanya dapat
digunakan untuk mengakses internet, Wi-Fi juga dapat digunakan untuk
membuat jaringan tanpa kabel di perusahaan. Karena itu banyak orang
mengasosiasikan Wi-Fi dengan “Kebebasan” karena teknologi Wi-Fi
memberikan kebebasan kepada pemakainya untuk mengakses internet atau
mentransfer data dari ruang meeting, kamar hotel, kampus, dan café-café
yang bertanda “Wi-Fi Hot Spot”. Juga salah satu kelebihan dari Wi-Fi
adalah kepraktisan,tidak perlu repot memasang kabel network.
- Koneksi melalui Telepon Genggam
Koneksi internet melalui telepon genggam merupakan bentuk lain teknologi
wireless yang diperuntukkan bagi peralatan bergerak (mobile wireless).
Ada beberapa jenis teknologi layanan internet melalui telepon genggam,
masing-masing mempunyai kecepatan akses yang berbeda-beda.
Untuk meningkatkan kecepatan transfer data melalui telepon genggam, para
ahli mengembangkan teknologi generasi kedua (2G) yaitu GPRS (General
Packet Radio Service) sebagai salah satu standar komunikasi wireless.
Dibandingkan dengan protokol WAP, GPRS memiliki kelebihan dalam
kecepatannya yaitu mencapai 115 kbps. GPRS mendukung format data yang
lebih luas, termasuk aplikasi grafis dan multimedia. Layanan ini dapat
diakses melalui telepon genggam yang mendukung fasilitas GPRS. Teknologi
lanjutan dari GPRS untuk memperoleh kecepatan transfer data yang lebih
tinggi disebut EDGE (Enhanced Data Rates for GSM Environment). EDGE
sering disebut teknologi komunikasi bergerak generasi 2,5 (2,5 G) yang
memiliki kecepatan transfer 384 kbps.
5. Koneksi melalui Jaringan Lokal (LAN)
Konsep inilah yang banyak dipakai di warnet (warung
internet) dan kantor-kantor. Satu sambungan internet dipakai
bersama-sama oleh beberapa komputer. Itulah sebabnya, biaya akses
internet dari warnet lebih murah dibandingkan kamu mengakses internet
dial up melalui telepon rumah. Sayangnya, bila jumlah komputer dalam
jaringan LAN cukup banyak dan semua digunakan untuk mengakses internet,
akses internet menjadi lambat.
6.Broadband
Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan
jaringan kabel tv, dengan menggunakan modem broadband. Saat online
dapat sekaligus nonton tidak berpengaruh.
– Dan biaya lebih hemat cukup membayar abodemen tv cable + biaya
internet provider dan internet bisa di akses 24 jam online [ no limit ]
tanpa batas , ditentukan oleh kecepatan yang diambil.
– kecepatan mulai dari 384kb – 3mb saat ini.
– Namun hanya daerah yang dilewati kabel tv yang bisa menggunakan koneksi ini.
7.ADSL
Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan jaringan line
telepon juga. Namun ADSL menggunakan teknologi yang lebih modern. Saat
online jalur telepon tidak terganggu, dapat digunakan dalam kebersamaan.
8.Wave atau Gelombang Radio
Sempat berjalan namun memang tidak banyak yang
menggunakannya, koneksi jenis ini adalah menggunakan sebuah modem khusus
yang ditembak ke sebuah BTS juga kita sebut yang terdekat. karena
menggunakan gelombang maka cuaca jelek koneksi jelek.
– Biaya cukup membayar provider, akan dipinjamkan alat khusus receivernya.
– kecepatan hingga 512kbs
– lokasi tertentu yang ada pemancar baru bisa.
9.T1 dan T3 line
T1 merupakan pilihan yang populer untuk disewakan bagi kepentingan
bisnis untuk tersambung ke Internet dan untuk ISP tersambung ke backbone
Internet. T-1 Lines merupakan koneksi telepon terdedikasi yang
mendukung besaran data hingga 1.544 Mbps.
T3 merupakan jaringan telepon yang didedikasikan untuk mendukung transfer data hingga 43 hingga Mbps.
– Biaya pasti lebih tinggi dan ini digunakan untuk kepentingan bisnis dan biasanya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
– lokasi bisa dibicarakan dengan provider.
10. Satelite VSAT
Koneksi menggunakan satelite merupakan koneksi yang cukup cepat namun
termahal. Koneksi ini kita harus menggunakan sebuah payung [ parabola
khusus ] untuk menangkap signal satelit.
– kecepatan dari 64 hingga 2mb [ berlaku hanya di Indonesia ] international lebih dari 2mb.
– biaya fix rate bulanan by speed for unlimited use.
– lokasi ditentukan oleh ISP yang menyediakan fasilitas ini.
11.Fiber Optic
Koneksi jenis ini menggunakan sambungan kabel fiber optic [ kabel yang
kecepatannya setara dengan kecepatan cahaya ] yang tersambung antara
provider dengan perusahaan. Ini biasanya untuk perusahaan besar seperti
Banking, Securitas, dll.
– kecepatannya hingga 1Gb
– biaya fix rate bulanan ditentukan oleh kecepatan kapasitas / bandwith yang di pilih
– lokasi ditentukan oleh mereka yang bersangkutan [ maksudnya dibicarakan gitu nanti ditarik kabelnya.
12.ADSL
Menghubungkan komputer ke internet melalui sambungan
jaringan line telepon juga. Namun ADSL menggunakan teknologi yang lebih
modern. Saat online jalur telepon tidak terganggu, dapat digunakan
dalam kebersamaan.
– Biaya cukup membayar provider internet, karena dianggap pulsa tidak
berjalan, hanya pinjem kabel teleonnya saja. Sistem perhitungan
berdasarkan besarnya kilobyte yang digunakan, koneksi 24 jam online. [
Fix rate by quantity traffict ],
– Kecepatan Maximum download speed about 384 Kbps and upload speed about 64 Kbps
– hanya daerah tertentu juga yang bisa menggunakan koneksi ini
- Routing dan switching
Perbedaan router dan switch
Dari segi fisik
Apabila dilihat dari segi fisik, maka ada beberapa hal yang bisa
membedakan antara switch dan juga router. Berikut ini adalah beberapa
hal yang dapat membedakan router dengan switch dari segi fisik :
Router memiliki bentuk fisik yang lebih besar apabila dibandingkan dengan switch
Biasanya router juga memiliki harga dan juga perawatan yang lebih tinggi dibandingkan dengan switch.
Dari segi fungsi
Pada dasarnya, switch dan juga router memiliki fungsi yang hampir
sama, yaitu untuk membagi – bagi jaringan, bahkan router pun bisa juga
digunakan untuk menggantikan fungsi dari switch. Namun demikian, tidak
sebaliknya, dimana sebuah switch tidak dapat menggantikan fungsi dari
router.
Berikut ini adalah beberapa perbedaan lebih detail mengenai
fungsi dari router dan juga switch dari segi fungsional yang dimiliki
oleh keduanya :
Switch berguna untuk membagi – bagi sebuah jaringan menjadi sebuah jaringan LAN atau local.
Router dapat difungsikan untuk menghubungkan jaringan – jaringan
local ke dalam satu buah jaringan yang lebih luas lagi, seperti jaringan
WAN ataupun jaringan internet.
Dari segi fitur yang dimiliki
Dari segi fitur yang dimiliki oleh keduanya, switch dan juga router juga memiliki perbedaan.
Berikut ini adalah perbedaan antara switch dan juga router dari segi fitur – fitur penting yang dimiliki oleh keduanya :
Router memiliki fitur untuk melakukan proses penghalaan, yaitu
menentukan rute – rute spesifik yan bisa dilalui oleh sebuah paket data
yang ditransmisikan di dalam sebuah jaringan, sedangkan switch hanya
bertugas untuk membagi jalur jaringan saja
Dari segi topologi jaringan yang digunakan
Apabila dilihat berdasarkan topologi jaringan yang digunakan, maka
secara umum, switch banyak menggunakan topologi jaringan bertipe
topologi star, dimana sebuah switch bertugas untuk membagi jaringan
menjadi beberapa line untuk mentransmisikan informasi dan paket data ke
beberapa komputer client.
Sedangkan sebuah router, bisa digunakan pada sebuah
topologi jaringan star (Baca juga :
Topologi BUS,
Topologi Ring), namun fungsi dari sebuah router akan menjadi lebih optimal apabila digunakan dalam topoogi jaringan tree.
Cakupan area dari sebuah jaringan
Cakupan area dari seuah jaringan yang menggunakan switch biasanya
hanya berada pada radius jaringan local yang kecil saja, misalnya
jaringna local di dalam sebuah ruangan ataupun kantor.
Sedangkan cakupan area dari jaringan yang menggunakan router biasanya
terdiri dari sebuah jaingan local yang luas, jaringan MAN, jaringan
WAN, dan juga jaringan internet, dimana switch juga merupakan bagian
dari jaringan tersebut.
Proses transmisi data yang dijalankan
Perbedaan berikutnya antara switch dan juga router, bisa dilihat
berdasarkan proses transmsi data yang dijalankan di dalamnya. Pada saat
proses transmsisi data berjalan, switch hanya membutuhkan informasi dari
server, dan akan langsung meneruskannya ke komputer – komputer client
dengan menggunakan line yang sudah ada.
Berbeda dengan switch, sebuah router akan mentransmisikan paket data
dan juga informasi yang berasal dari server dengan menggunakan tabel
routing terlebih dahulu. Tabel routing berfungsi untuk mendefinisikan
rute – rute mana saja yang bisa dilewati oleh sebuah paket data dan juga
informasi agar bisa sampai ke tujuannya dengan cepat dan juga efisien.
Maka dari itu, sebuah router pun juga memiliki cakupan wilayah transmisi
data yang luas dan jauh lebih besar fungsinya apabila dibandingkan
dengan switch.
- Hardware router dan Hardware Switch
Router
Router adalah alat yang mampu mengirimkan data atau informasi dari
satu jaringan ke jaringan lain yang berbeda. Router mempunyai fungsi
yang sama dengan Switch, tetapi lebih pintar. Kelebihan Router dibanding
Switch adalah fungsi routing dan gateway-nya.
Fungsi routing berguna untuk memilih rute yang terbaik dalam
jaringan, sedangkan gateway berfungsi seperti komputer server.Fungsi
router hampir sama dengan bridge, namun router memiliki kemampuan
dibawah bridge. Perkembangan perangkat router saat ini telah mencapai
batas teknologi yg diharapkan bahkan bisa melampauinya.
Router memiliki beberapa kemampuan, antara lain :
- Router bisa menterjemahkan informasi di antara LAN dan internet.
- Dapat mengatur aliran data yang terjadi di antara topologi jaringan linier bus dan bintang.
- Dapat mengatur aliran data dengan melewati kabel fiber optik, kabel koaksial atau kabel twisted pair
- Dapat mencarikan jalur alternatif untuk mengirimkan data lewat internet.
- Dapat mengtur jalur sinyal secara efesien dan juga dapat mengatur data yang mengalir di antara dua buah protokol.
Switch
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua arsitektur dasar
yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store and
forward. Switch cut-through mempunyai kelebihan di sisi kecepatan karena
ketika sebuah paket datang, switch hanya memperhatikan alamat tujuan
sebelum diteruskan ke segmen tijuannya, sedangkan switch store and
forward merupakan kebalikannya.
Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum
meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu,
tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada
paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan. Dengan Swith
terdapat beberapa kelebihan karena semua segmen jaringan memiliki
bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti share network pada
penggunaan Hub.
- Perintah dasar dan konfigurasi CLI router
Konfigurasi router :
– Nama router
– Password
– Password terenkripsi
– Nama interfaces
– Perpindahan antar interfaces
– Konfigurasi interfaces Serial
– Konfigurasi interfaces Fast Ethernet
– Membuat banner pesan MOTD (Message of the Day)
– Membuat banner login
– Menempatkan local host domain ke IP address
– Perintah no ip domain-lookup
– Perintah exec-timeout
– Menyimpan konfigurasi
– Menghapus konfigurasi
Perintah show untuk memperifikasi konfigurasi router
Menjalankan perintah EXEC di mode konfigurasi dengan perintah do
MODE ROUTER |
Router> |
Mode user |
Router# |
Mode privileged (dikenal juga sebagai EXEC-level mode) |
Router(config)# |
Mode global konfigurasi |
Router(config-if)# |
Mode interface |
Router(config-subif)# |
Mode subinterface |
Router(config-line)# |
Mode line |
Router(config-router)# |
Mode konfigurasi router |
Catatan : masih ada mode yang lain selain
mode diatas. Perintah pada tiap mode berbeda, misal jika kita mengetikan
perintah show running-config di mode interface akan error. |
|
MEMASUKI MODE KONFIGURASI GLOBAL |
Router> |
Melihat konfigurasi dengan terbatas dan tidak bisa mengkonfigurasi apapun dalam mode ini |
Router>enable |
Perintah untuk masuk mode privileged |
Router# |
Mode ini sudah bisa melihat seluruh konfigurasi router dan berpindah ke mode konfigurasi global |
Router#configure terminal |
Perintah untuk masuk ke global konfigurasi |
Router(config)# |
Pada prompt ini kita sudah bisa memulai konfigurasi |
|
KONFIGURASI NAMA ROUTER |
Router(config)#hostname Cisco |
Mengganti nama router dengan cisco (penamaan router bebas) |
Cisco(config)# |
|
|
KONFIGURASI PASSWORD |
Router(config)#enable password cisco |
Setting enable password |
Router(config)#enable secret class |
Setting enable secret password |
Router(config)#line console 0 |
Memasuki mode console line |
Router(config-line)#password console |
Setting mode console line password denganconsole |
Router(config-line)#login |
Mengaktifkan pengecekan password saat login |
Router(config)#line vty 0 4 |
Memasuki mode vty line untuk 5 vty line |
Router(config-line)#password telnet |
Seting vty password dengan telnet |
Router(config-line)#login |
Mengaktifkan pengecekan password saat login |
Catatan : enable secret password secara
default terenkripsi, namun enable password tidak. Dalam praktiknya tidak
direkomendasikan menggunakan enable password, selalu gunakanenable
secret password untuk keamanan. |
|
|
ENKRIPSI PASSWORD |
Router(config)#service password-encryption |
Menerapkan enkripsi password (enkripsi lemah) |
Router(config)#enable password cisco |
Mengubah enable password menjadi cisco |
Router(config)#line console 0 |
Berpindah ke mode line console |
Router(config-line)#password cisco |
Meneruskan setingan password seperti diatas |
Router(config-line)#exit |
Kluar dari mode line console |
Router(config)#no service password-encryption |
Mematikan enkripsi password |
Catatan : jika kita menghidupkan service
password-encryption, menggunakannya, lalu mematikannya, maka password
yang sudah terenkripsi sebelumnya akan tetap terenkripsi. Password yang
diketikan selanjutnya tidak terenkripsi. |
|
|
KONFIGURASI INTERFACES |
Router(config)#interface serial 0/0/0 |
Memasuki mode konfigurasi interface serial |
Router(config-if)#description Link ke ISP |
Menambah deskripsi interface (optional) |
Router(config-if)#ip address 192.168.10.1 255.255.255.0 |
Konfigurasi IP address dan subnetmask pada interface |
Router(config-if)#clock rate 64000 |
Konfigurasi clock rate (berlaku untuk DCE interface) |
Router(config-if)#no shutdown |
Menghidupkan interface secara administrative |
Catatan : perintah clock rate hanya
digunakan untuk serial interface yang dicolokan kabel serial DCE saja.
Clock rate harus selalu dikonfigurasi di salah satu serial antara kedua
Router yang memakai kabel serial. |
Router(config)#interface fastehternet 0/0 |
Memasuki konfigurasi fastehternet interface |
Router(config-if)#description LAN LOKAL |
Menentukan deskripsi interface dengan LAN LOKAL |
Router(config-if)#ip address 192.168.1.10 255.255.255.0 |
Konfigurasi IP address dan subnetmask |
Router(config-if)#no shutdown |
Menghidupkan interface secara administratif |
Router(config-if)#interface serial 0/0/0 |
Berpindah secara langsung ke interface ke serial |
Router(config-if)#exit |
Keluar dari mode interface/kembali ke mode sebelumnya |
|
|
BANNER |
Router(config)#banner motd # isi pesan # |
Menambah pesan login (message of the day) |
Router(config)#banner login # isi pesan # |
Menambah banner ketika login |
Router(config)#no banner login |
Perintah untuk membatalkan banner login |
|
|
MEMETAKAN LOCAL HOST KE IP ADDRESS |
Router(config)#ip host sukabumi 192.168.2.5 |
Mendaftarkan ip 192.168.2.5 ke local host namesukabumi |
Router#ping sukabumi
=
Router#ping 192.168.2.5 |
Kedua perintah tersebut dieksekusi ke objek yang sama : mengirim pesan echo (ping) ke alamat 192.168.2.5 |
Catatan : secara default no port perintah ip host adalah 23 (telnet). Host name tersebut bisa dipakai untuk telnet.
Router#sukabumi = Router#telnet sukabumi = Router#telnet 192.168.2.5 |
Router(config)#no ip domain-lookup |
Mematikan fitur otomatis translasi perintah yang tidak diketahui ke domain atau local host name |
Catatan : semua perintah salah (tidak
diketahui) yang diketikan, maka router akan menunggu selama beberapa
menit untuk mentranslasikan / me-resolve perintah tersebut ke domain
server 255.255.255.255? secara default router akan mencoba menerjemahkan
setiap perintah salah yang kita ketikan ke DNS server pada alamat
255.255.255.255. Jika kita tidak akan menkonfigurasi server DNS,
sebaiknya matikan saja fitur ini untuk menghemat waktu jika kita sering
salah dalam mengetik perintah pada CLI. |
|
|
LOGIN TIME OUT |
Router(config)#line console 0 |
Memasuki mode console line |
Router(config-line)#exec-timeout 0 0 |
Menyeting batas waktu log off otomatis ke 0 0 (menit detik). Value ini dimaksudkan router tidak pernah log off |
|
|
MENYIMPAN DAN MENGHAPUS KONFIGURASI |
Router#copy running-config startup-config |
Menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan di NVRAM |
Router#copy running-config tftp |
Menyimpan konfigurasi yang sedang berjalan di TFTP server secara remote. |
Router#erase startup-config |
Menghapus file konfigurasi dari VNRAM |
|
|
PERINTAH “SHOW” |
Router#show ? |
Melihat semua perintah yang tersedia |
Router#show interfaces |
Melihat statistik semua interface |
Router#show interface serial 0/0/0 |
Melihat statistik sebuah interface |
Router#show ip interface brief |
Melihat semua interface dengan informasi yang ringkas, termasuk status dan konfigurasi IP pada tiap interface |
Router#show controllers serial 0/0/0 |
Melihat statistik hardware sebuah interface. Informasi
yang terlihat adalah clock rate dan kabel DCE atau DTE yang terhubung
atau tidak ada kabel yang terhubung. |
Router#show host |
Melihat local host cache |
Router#show users |
Melihat user yang sedang koneksi |
Router#show history |
Melihat history dari perintah yang sudah diketikan |
Router#show flash |
Melihat info memory flash |
Router#show version |
Melihat versi IOS |
Router#show arp |
Melihat arp tabel |
Router#show protocols |
Melihat status protocol layer 3 yang telah dikonfigurasi |
Router#show startup-config |
Melihat konfigurasi yang tersimpan di NVRAM |
Router#show running-config |
Melihat konfigurasi yang sedang berjalan di RAM |
|
|
Perintah EXEC pada mode konfigurasi global : perintah “DO” |
Router(config)#do show running-config |
Mengeksekusi perintah level privileged show running-config ketika sedang berada pada mode konfigurasi global |
Router(config)# |
Router akan tetap pada mode konfigurasi global setelah mengetikan perintah do |
Catatan : perintah do sangat bermanfaat
ketika kita ingin mengetikan perintah level EXEC ketika sedang berada
pada mode konfigurasi global atau submode apapun. |